Pembuatan sticker dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari disablon, di cetak offset atau dicetak dengan digital (cetak digital).
Semua metode punya kelemahan dan kelebihan tergantung tujuan dari pemakaian sticker itu sendiri pastinya.
Cetak sablon biasanya digunakan apabila kita akan mencetak sticker dengan warna-warna solid,
cetak offset digunakan apabila kita ingin membuat sticker full color atau sparasi dengan jumlah banyak, sedangkan cetak digital digunakan apabila kita ingin mencetak sticker dengan berbagai design dalam jumlah terbatas.
Dari semua teknik tersebut cetak digital yang paling mudah, anda tinggal mendesign sticker di corel, adobe atau ilustrator kemudian tinggal cetak menggunakan printer (baik dekstop ataupun plotter).
Sedangkan untuk sablon dan offset anda harus membuat film kemudian screen atau plate baru yang tentunya akan sangat ribet bagi anda yang tidak menguasainya.
Akan tetapi perlu anda ketahui bahwa ada beberapa jenis sticker yang tidak bisa dikerjakan oleh cetak digital / digital printing, misal sticker hologram, sticker dengan tinta glitter atau tinta nyala dalam gelap (kalo untuk hal seperti ini anda bisa menggunakan teknik sablon atau cutting).
Dan ada satu teknik lagi membuat sticker yaitu dengan cara cutting/potong, disini kita menggunakan bahan vinyl berwarna kemudian kita cutting bahan tersebut (untuk design komplek kemudian dibuang bagian yang tidak dipakai sehingga akan tersisa bagain yang menunjukkan design anda.
Bahan cutting sticker ini banyak sekali jenisnya seperti 3M, Kiwalite, Oracal, Ritrama, dll. Bahan-bahan tersebut memiliki warna-warna yang dapat anda pilih sesuai kebutuhan.
No comments:
Post a Comment